Laman

Sabtu, 15 November 2014

BUNGA KOL

7 Manfaat mengonsumsi kembang kol untuk kesehatan
Kembang kol adalah jenis sayuran yang dengan mudah ditemui di Indonesia. Sayuran berbentuk bunga ini mudah diolah menjadi berbagai macam makanan.

Selain memiliki rasa yang lezat, kembang kol juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan seperti dilansir dari boldsky.com.

Baik untuk kesehatan jantung
Mengonsumsi kembang kol secara rutin bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung serta sistem kardiovaskular Anda.

Mencegah sembelit
Jika Anda sedang sembelit, cobalah untuk mengonsumsi jus kembang kol. Serat di dalamnya bermanfaat untuk menghilangkan sembelit dan menurunkan kolesterol.

Meningkatkan kesehatan kehamilan
Selama hamil, ada baiknya ibu hamil mengonsumsi kembang kol. Sayuran ini kaya akan folat, vitamin A, vitamin B, serta vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan janin yang dikandung.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kembang kol kaya akan zat antioksidan yang bermanfaat sebagai agen anti inflamasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Menguatkan tulang
Kembang kol ternyata juga bermanfaat untuk menguatkan tulang Anda sebab kembang kol kaya akan kalsium yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Mengurangi resiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kembang kol mampu mengurangi resiko kanker terutama kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih.

Menurunkan berat badan
Sedang menjalankan program diet? Cobalah untuk mengonsumsi kembang kol secara rutin sebab kembang kol mengandung folat yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan Anda.

Kembang kol ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Jadi jangan ragu untuk memasukkan kembang kol sebagai salah satu menu sehat Anda.

Pepaya



Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksikobagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesiadiambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batangdaun, dan buah) mengandung enzim papain, semacamprotease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.